Selamat Datang di Blog Saya

Kamis, 21 April 2011

Sejarah Singkat Raden Ajeng Kartini

21 April. Siapa yang tak tahu tanggal ini. Di tanggal ini tepat 132 tahun yang lalu, lahirlah Raden Ajeng Kartini.
Berikut ini adalah sejarah singkat mengenai kehidupan Raden Ajeng Kartini:
21 April 1879. Lahirlah putri ke-5 dari 11 bersaudara dari R.M. Ario Sosroningrat, seorang adipati Jepara.
Di usia remajanya, sekitar usia 12-16 tahun, ia hidup dalam pingitan. Di masa inilah, Kartini menghabiskan waktunya dengan membaca dan menulis surat kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, salah satunya adalah J.H. Abendanon.
Kartini aktif dalam memperjuangkan cita-citanya untuk mewujudkan persamaan hak pria dan wanita. Ia mulai mendirikan sekolah untuk anak gadis di Jepara, setelah ia menikah dengan Bupati Rembang, R. Adipati Joyodiningrat pada 8 November 1903. Atas izin suaminya, ia juga mendirikan sekolah untuk wanita di Rembang.
Pada tanggal 13 September 1904 (usia 25 tahun), ia melahirkan anak pertamanya, yaitu R.M. Susalit. Namun, 4 hari setelah itu (17 September 1904), Yang Maha Kuasa memanggilnya.
Oleh sahabatnya, J.H. Abendanon, 106 pucuk surat Kartini diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul "DOOR DUISTENIS TOT LICHT" yang diterjemahkan oleh Armijn Pane dengan judul "HABIS GELAP TERBITLAH TERANG".
Sebagai penghargaan atas jasanya, tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Ia pun juga dianugerahi gelar "Pahlawan Kemerdekaan Nasional" berdasarkan SK Presiden RI No.108/1964.

Dari berbagai Sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar