Selamat Datang di Blog Saya

Rabu, 31 Agustus 2011

5 Kue Kering yang Laris Menjelang Idul Fitri

Apa yang terhidang di meja anda setiap Idul Fitri? Ya, ada ketupat, rendang, opor, dan yang paling penting adalah kue kering.
Kali ini kita akan mengulas 5 kue kering yang menjadi primadona menjelang Idul Fitri.

#1 : Kue Nastar
Kue ini bisa dibilang paling terkenal di antara kue-kue lain. Nama dari kue ini, yaitu "Nastar", diambil dari bahasa Belanda, yaitu "ananas" yang berarti nanas dan "taart" yang berarti kue. Ya, dibilang ananas karena memang kue ini memiliki isi yaitu selai nanas. Kue ini memiliki bahan dasar yang tidak jauh berbeda dibanding kue lain, yaitu tepung terigu, mentega, dan telur.

#2 : Kue Kastengel
Kalau ingin kue yang kejunya berasa dari atas sampai bawah, pilihan pertama mungkin dijatuhkan pada kue ini. Penamaan kue ini diberikan dari bahasa Belanda, yaitu "kaas" yang berarti keju dan "stengel" yang berarti batang. Ya, kue rasa keju ini memang sering kita jumpai dengan bentuk batang ditambah topping parutan keju di atasnya. Bahan-bahan dasarnya pada prinsipnya sama dengan kue lainnya, yaitu tepung terigu, telur, dan margarin.

#3 : Kue Putri Salju
Kue ini bisa jadi pilihan selanjutnya. Rasa manis dari gula yang ditaburkan di atasnya memang menjadi daya tarik untuk kita menghabiskannya (hingga tetes terakhir). Tekstur lembut sang kue itu sendiri memang menjadi daya tarik dari kue ini.

#4 : Kue Sagu
Dilihat dari namanya, tau dong bahan paling dasar dari kue ini? Ya, sagu. Tau dong sagu? Ya, makanan dari timur Indonesia ini memang bisa dijadikan bahan dasar selain tepung terigu. Dalam pembuatannya, kue ini bisa dipadukan dengan keju ataupun bahan lainnya.

#5 : Kue Kacang
Kue ini cukup banyak jenisnya. Dari kue kacang yang ditabur almond sampai kue dengan kacang hijau sebagai isiannya. Tapi dari semua jenis itu, kue kacang bisa dijadikan bagian dari serangkaian kue-kue di momen Idul Fitri.

Inilah top 5 kue kering yang laris menjelang Idul Fitri versi saya. Apa versimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar